Selamat Pagi Guys....
Jum'at Berkah....
Pada hari yang berkah ini saya akan berbagi kisah Inspiratif Dimana Dua orang anak saling berebut untuk merawat orang tuanya yang sudah usia lanjut lewat Pengadilan Guys.
Kalau di Indonesia kebanyakan kebalikan dari itu ya sobat.... he he
dimana anak kandung menuntut ibu atau ayahnya di pengadilan karena uang atau sertifikat tanah, rumah dan beragam materi lainnya. . .
Tapi di Arab saudi beda lagi sobat,
Tentang apa perseteruan antara saudara disana??
Tentang tanah?
Atau... Harta Warisan yang mereka perebutkan??
Ternyata bukan karena itu semua sobat...
Dua orang kakak beradik (di Arab Saudi ) berseteru untuk memperebutkan Hak Asuh Pemeliharaan Terhadap Ibunya di Pengadilan. Di salah satu pengadilan Qasim, di kerajaan Saudi Arabia, berdiri Hizan al Fuhaidi dengan air mata yang bercucuran hingga membasahi janggutnya.
Kenapa??
Ia kalah terhadap saudaranya terkait dengan Hak asuh Pemeliharaan Ibunya yang sudah tua renta dan bahkan hanya memakai cincin timah di jarinya yang telah keriput. Seumur hidupnya, Beliau tinggal bersama Hizan yang selama ini menjaganya.
Tatkala beliau telah semakin tua, Datanglah adiknya yang tinggal dikota lain, untuk mengambil ibunya agar tinggal bersamanya. Dengan alasan Fasilitas kesehatan, dll di kota yang lebih lengkap daripada di desa. Namun Hizan menolak, dengan alasan yang selama ini Ia mampu menjaga dan merawat Ibunya.
Perseruan ini tidak berhenti sampai disitu saja, perseteruan ini berlanjut ke Pengadilan!!
Sidangpun dimulai, dan hakim meminta agar ibunya di hadirkan dalam Pengadilan tersebut.
Kedua bersaudara ini membopong ibunya yang tua renta, yang bahkan beratnya tidak sampai 40 Kg.
Sang Hakim pun bertanya pada beliau, Siapa yang lebih berhak tinggal bersamanya??
Sang ibu memahami Pertanyaan dari sang Hakim dan menjawab, sambil menunjuk ke Hizan
" Ini Mata Kananku"
Kemudian menunjuk keAdiknya, sambil berkata :
"dan Ini Mata Kiriku"
Sang Hakim Berfikir sejenak, dan memutuskan Adiknya Hizanlah yang berhak atas Hak asuh terhadak ibunya, berdasarkan kemaslahatan bagi Si Ibu.
Betapa mulianya airmata yang dicucurkan oleh Hizan!!
Air mata penyesalan karena tidak bisa menjaga dan merawat ibunya lagi, tatkala ibunya sudah menginjak usia lanjut. Dan betapa Terhormatnya Sang Ibu yang di perebutkan anaknya Hinngga seperti Ini!!!
Andaikata kita bisa memahami, bagaimana Sang Ibu mendidik kedua putranya hingga ia menjadi Ratu dan mutiara termahal bagi anak-anaknya. Ini adalah pelajaran termahal tentang berbakti kepada kedua orang tua di zaman yang sudah dekat akan kiamat ini.
Ya ALLAH, Roob kami!! Anugerahkan kepada kami keridhoan ibu kami dan berilah kami kekuatan agar selalu bisa berbakti kepadanya!!
Aamiiin!!!
Semoga yang ikut "bagikan" tausiyah ini semua dosanya diampuni Allah, diangkat derajatnya, dikabulkan segala hajatnya dan bersama pasangan yang sakinah serta anak2 yang sholeh/sholeha hingga dimasukan surga bersama anak cucunya..
Aamiin ya Rabbal'alamiin
Terima kasih atas kunjungannya.
semoga bermanfaat.
Post a Comment for "Kisah Inspiratif Dua Orang Anak Berebut untu Merawat Orang Tuanya Lewat Pengadilan"