Tips Meningkatkan Nafsu Makan pada Anak

9 Tips Meningkatkan Nafsu Makan pada Anak

Dalam perkembangan anak di bawah usia 13 tahun memerlukan nutrisi yang cukup. Namun disisi lain anak pada usia tersebut, anak - anak cenderung untuk menutup rapat mulutnya dan menolak setiap disodori sepiring makanan. Orang tua pasti cemas melihat kondisi anaknya seperti itu, karena akibatnya pertumbuhan anak akan terganggu. Lantas, Apa yang harus di lakukan???

Dengan banyaknya iklan suplemen penambah nafsu makan di televisi, pastinya orang tua langsung bergegas untuk mencarikan suplemen tersebut. Tujuannya yang pasti agar nafsu makan anaknya bertambah lagi. Padahal , nafsu makan seorang anak itu bisa di tumbuhkan secara alami tanpa bantuan suplemen apapun.

Nafsu makan anak di tentukan oleh hormon ghrelin dan leptin. Hormon ghrelin mempunyai fungsi untuk meningkatkan nafsu makan anak sedangkan Leptip cenderung menurunkan nafsu makan anak. hormon ghrelin akan di lepas pada perut, sehingga bisa memberikan sinyal pada otak bahwasannya Ia lapar.

Ada beberapa penyebab anak tidak nafsu makan diantaranya : Stres, Sakit, Tegang, Rasa yang tidak enak, tampilannya tidak menarik.

Nah itu tadi wawasan tentang nafsu makan anak. selanjutnya saya akan berbagi Tips untuk Meningkatkan Nafsu Makan pada Anak :

1. Buat Tampilan Makanan itu Menarik. 

Nasi, sayur, dan lauk yang hanya ditumpuk di piring kadang tidak menimbulkan selera. Cobalah mengatur tampilan makanan semenarik mungkin. Tips-tips membuat tampilan makanan menarik bisa bunda cari di internet. Tampilan yang lucu bisa menggoda si kecil untuk menandaskan porsi makannya. Jangan ragu untuk berkreasi, buatlah makanan-makanan kreatif yang merangsang minat si kecil.

2. Buat makanan yang beraroma nikmat

Aroma makanan bisa memicu selera makan. Buatlah makanan yang beraroma sedap, seperti tumisan, gorengan hangat, atau bubur kacang hijau dengan pandan.

3. Makan dengan perlahan

Mengunyah makanan dengan pelan-pelan melatih si kecil untuk mengukur rasa laparnya. Makan dengan perlahan akan menghindari rasa kenyang semu yang ditimbulkan oleh makan dengan tergesa-gesa.

4. Bagi ke dalam porsi kecil

Anak kadang malas makan karena melihat porsi besar yang wajib dihabiskannya. Untuk itu, bunda bisa membagi jatah makan si kecil ke dalam beberapa porsi. Tidak melulu harus makanan berat, sebagian porsi itu bisa bunda rupakan makanan selingan yang memiliki kandungan gizi setara.

5. Hindari minum saat makan

Agar nafsu makan tetap terjaga, hindari minum apapun sewaktu makan. Air, teh, jus, atau minuman kesukaan anak yang lain dapat dinikmati sesudah makan.

6. Jauhkan hal-hal yang dapat mengalihkan perhatian

Makan sambil nonton televisi atau makan sambil baca buku, dapat mengalihkan perhatian anak dari makanan, sehingga nafsu makan sudah turun ketika makanan belum habis. Sebaiknya jauhkan hal-hal yang dapat mengalihkan perhatian si kecil saat makan. 

7. Libatkan anak dalam pembuatan makanan

Selain mendekatkan bunda dengan anak, melibatkan si kecil saat membuat makanan membuat bunda bisa menyelami selera makan anak dengan baik. Bunda bisa tahu makanan yang disukai dan tidak disukai si kecil. Bunda pun punya kesempatan menjelaskan tentang gizi dan nutrisi kepadanya.

8. Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi

Setelah berbagai macam cara dicoba dan anak tetap tak selera makan, sebaiknya bunda konsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Tenaga kesehatan ini akan memberikan saran-saran kepada bunda dan si kecil, atau mungkin meresepkan suplemen tertentu. Jangan sampai perkembangan anak terhambat gara-gara tidak nafsu makan.

9. Hindari Pemaksaan

Pada kasus anak menolak makan, jangan sampai orangtua melakukan pemaksaan atau mengancam agar si kecil mau makan. Paksaan dan ancaman akan menimbulkan rasa tegang pada anak, sehingga ketika ditawari makan pada kesempatan lain, dia akan langsung menolak. Sebisa mungkin ciptakan suasana menyenangkan saat anak makan.

Share :