NGAJI SAFINATUNNAJA : HAID, NIFAS DAN ISTIHADLOH

NGAJI SAFINATUNNAJA : Haid, Nifas dan Istihadloh
Edisi 1


 Assalamu'alaikum wr.wb.

.......الفتحة

بسم االله الرحمن الرحيم
فصل أقل الحيض : يوم وليللة وغالبه ست أوسبع وأكثره خمسة عشر يوما بلياليها. أقل الطهر بين الحيضتين خمسة عشر يوماز غالبه أربعة وعشرون يوما أو ثلاثة وعشرون يوما ولاحد لأكثرهز أقل النفاس مجةز وغلبه أربعون يوما وأكثره ستون يوما


  • Paling sedikit masa haidh adalh satu hari satu malam, kebiasan (umumnya) enam atau tujuh hari dan paling banyak masa haidh adalah 15 hari dengan malamnya.
  • Paling sedikitnya masa sucinya antara dua haidh adalah 15 hari, kebiasaan (umumnya) 24 hari atau 23 hari dan tidak ada batasan untuk paling banyaknya masa suci
  • Paling sedikitnya nifas adalh setetes, kebiasaan (umumnya) adalah 40 hari dan paling banyaknya masa nifas adalah 60 hari.

PEMBAHASAN
Darah yang keluar dari kemaluan wanita ada 3 yaitu darah haidh, darah nifas dan darah istihadlo.Masing-masing darah tersebut memiliki hukum-hukum tersendiri.

1.Haidh
Hadih adalah darah kebiasaan wanita yang keluar dari ujung rahim dalam keadaan sehat, bukan karena sebab Penyakit. Adapun darah yang keluar karena penyakit bukanlah dinamakan darah istihadloh.

Rosululloh SAW mengenai haidh yang artinya: 
"Ini (darah haidh) adalah sesuatu yang Allah tentukan kepada para wanita"

  • Masa Haidh
Darah yang keluar dari kemaluan seorang perempuan bisa dihukumi haidh jika keluar
  1. Minimal mencapai satu hari satu malam atau 24 jam. hitungan 24 jam ini bukanlah darah mengalir terus-menerus atau keluar sehari semalam penuh, tetapi darah yang keluar dalam masa 15 hari (dihitung dari keluarnya darah yang pertama) jika dijumlah mencapai 24 jam atau lebih.
  2. Umumnya darah haidh yang keluar dari kemaluan perempuan adalah 6 atau 7 hari, baik bersambung atau terputus-putus dengan syarat semua darah yang keluar mencapai 24 jam atau lebih
  3. Sedangkan paling banyaknya masa haidh adalah 15 hari 15 malam. Artinya darah yang keluar dari kemaluan perempuan masih dihukumi haidh jika masih dalam cakupan/lingkup 15 hari (dihitung dari hari pertama keluar darah)
  4. Jika darah yang keluar melebihi 15 hari, maka darah tersebut bukan dihukumi sebagai darah haidh tetapi darah istihadloh
  5. Jika ada pemisah(tidak keluar darah) antara darah yang terakhir keluar dengan darah berikutnya, maka darah yang mencapai 15 hari adalah haidh, sedang darah berikutnya adalah darah istihadloh. 
  6. Tetapi, jika darang bersambung dari hari akhir yang ke-15 dan seterusnya, maka darah yang demikian adalah darah haidh ang bercampur dengan darah istihadloh, sehinga perlu perhitungan sendiri untuk menentukan mana darah haidh dan mana darah istihadloh.
  • Masa Suci
Paling Sedikitnya masa suci antara 2 haidh adalah 15 hari. Artinya darah yang keluar pada putaran beikutnya bisa dihhukumi sebagai darah haidh, jika jarak antara keluanya darah di hari akhir pada putaran sebelumnya dengan darah yang pertama kali keluar pada putaran berikutnya mencapai 15 hari atau lebih.

Jika jarak antara kedua darah tersebut belum mencapai 15 hari, maka darah pada putaran berikutnya belum disebut darah haidh tetapi istihadloh yang terjadi pada masa suci.

.......والله أعلم بالصواب
.......الفتحة

Post a Comment for "NGAJI SAFINATUNNAJA : HAID, NIFAS DAN ISTIHADLOH"